Kabupaten Jembrana, Tercepat Penyalur Dana Desa di Bali

Persindonesia.com Jembrana – Kabupaten Jembrana ditetapkan sebagai daerah penyalur dana desa tahap I  tercepat di Bali. Penghargaan diserahkan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia. diterima Sekda I Made Budiasa di Denpasar, Kamis (23/2).

Selain itu, Jembrana juga diganjar Penghargaan sebagai pemerintah daerah terbaik dalam mendukung penyaluran KUR tahun 2021 ,diikuti oleh Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Penghargaan diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro. Selain itu, upaya mendorong percepatan panyaluran DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR/UMi di tahun 2022.

Tinjau Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Dorong Percepatan Target Dosis Dua dan Booster

Mewakili Bupati Jembrana, Sekda Budiasa mengapresiasi pencapaian tersebut. Kedepan, sebagai motivasi agar pengelolaannya  jauh lebih baik, bisa direalisasikan lebih cepat, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dapat terserap 100%. “Bukan hanya cepatnya saja kita kejar namun penyerapan dan realisasinya juga bisa 100%. Sehingga berimbas positif bagi  fiskal daerah juga mempengaruhi pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budiasa mengatakan penghargaan pemda tercepat dalam penyaluran dana desa tahap 1 tahun 2022, Pemkab Jembrana juga meraih penghargaan terbaik 1 pendukung penyaluran KUR tahun 2022 kategori pemda.Sedangkan total kinerja dana desa di Jembrana tahun 2022 untuk tahap I mencapai Rp 42,43 milyar. “Bapak Bupati Jembrana sangat intens dalam membina KUR, baik dari segi penyiapan produksi, pengemasan dan permodalan. Karena yang banyak mengakses KUR di Jembrana ini kan UMKM-UMKM dan Start-up,” ujarnya.

IGTKI – PGRI Tegal Salurkan Bantuan Bagi Warga Desa Dermasuci Terdampak Musibah Tanah Bergerak

Sementara Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tri Budhianto mengatakan  penghargaan  untuk pemicu semangat bagi pemda untuk meningkatkan kinerja dalam penyaluran dak fisik, dana desa, dan KUR/UMi tahun 2022.

Ia menerangkan, Penyaluran DAK fisik di propinsi bali pada tahun 2021 tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar  15,83 miliar atau 37,31% dari alokasi pagu. Sementara penyerapan secara nasional mencapai 91,37%. “Kita berharap capaian  tahun ini meningkat,  sehingga kordinasi  pengelola DAK fisik mesti dilakukan agar segera menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik didaerah masing masing,” tandasnya.

IGTKI – PGRI Tegal Salurkan Bantuan Bagi Warga Desa Dermasuci Terdampak Musibah Tanah Bergerak

Nampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho, perwakilan dari pemkab Badung dan pemkot Denpasar serta seluruh jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *