Persindonesia.com Jembrana – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana bertempat di Stadion Pecangakan Negara, Rabu (17/8/2022).
Dalam upacara tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kapten Chb Drs. Kariyanto yang sehari-hari menjabat Danramil 01 Negara bertugas sebagai Komandan Upacara.
Pemkot Tangsel Gelar Upacara HUT Republik Indonesia ke-77
Puncak acara yaitu Pembacaan naskah Proklamasi dilaksanakan oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, sedangkan Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra.
Selain itu, pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang merupakan siswa-siswi terpilih dari SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana. Ni Kadek Bunga Santiadi dari SMA N 1 Mendoyo terpilih menjadi pembawa baki bendera.
Hipakad Tangsel Hadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Dilapangan Cilenggang
Sedangkan untuk petugas pengibar bendera, I Made Aditya Pradnya Yoga siswa SMAN 1 Pekutatan sebagai pengerek bendera, Komang Ayu Amanda siswi SMKN 4 Negara sebagai pembawa bendera dan I Komang Bali Surya Ananta siswa SMAN 1 Negara sebagai pembentang bendera.
Pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 turut diikuti oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, jajaran Forkopimda Jembrana, pejabat vertikal, seluruh ASN Pemerintah Kabupatan Jembrana, unsur TNI/Polri, PGRI serta para siswa.
Warga Keluhkan Kemacetan Di Pondok Cabe Tangsel
Ditemui usai pelaksanaan upacara tersebut, Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat mengatakan bahwa pelaksanaan Upacara Peringatan Proklamasi ini telah dilaksanakan dengan sangat baik untuk mengenang kembali hasil perjuangan para pahlawan.
“Baru saja kita jajaran Pemkab Jembrana dan unsur Forkopimda melaksanakan Upacara Peringatan Proklamasi yang ke-77, dan kita laksanakan dengan penuh hikmat dan penuh semangat. Maknanya adalah bagaimana mengenang perjuangan para leluhur dan veteran kita,” ucap Bupati Tamba.
Puluhan WBP Rutan Negara Dapat Remisi dan 2 Orang Dinyatakan Langsung Bebas
Lanjutnya, Bupati Tamba sampaikan bahwa generasi pada masa ini memiliki tugas untuk menjaga kemerdekaan serta mengisi kemerdekaan ini dengan memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan bangsa dan negara. rsl
