Persindonesia.com Jembrana – Seekor hiu paus yang sering disebut hiu tutul ditemukan terdampar di Pantai Air Kuning Banjar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, diperkirakan panjang sekira 5 m dengan perkiraan berat 7 kuwintal. Ikan tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan saat datang melaut sekira pukul 17.00 wita.
Saat dikonfirmasi di lokasi terdamparnya ikan hiu tutul tersebut, sekretaris Desa Air Kuning Hadi Susanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari nelayan setempat bahwa ada hiu tutul terdampar di pantai.
Warga Kedung Kelor Minta Pembangun Pabrik Alas Kaki Perhatikan Amdal
“Ikan ini nelayan yang menemukan saat datang dari melaut. Saat ditemukan awalnya masih hidup, saat dibantu didorong ketengah laut, akan tetapi beberapa saat kemudian ikan tersebut kembali terdampar dalam keadaan sudah lemas sedikit bergerak, yang akhirnya mati,” terangnya.
Menurutnya, hiu tutul ini memang sering terlihat diperairan. Ia juga mengaku hiu ini mencari mangsa agak ke darat biasanya mencari ikan-ikan kecil. “Saya pernah menyelam, hiu ini tidak berbahaya, sangat jinak sekali. Saya dugakan hiu ini terdampar saat mengejar ikan kecil-kecil ke darat,” jelasnya. Sabtu (17/6/2023)
Sekda Dewa Indra Dorong BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Layanan
Saat dikonfirmasi via telephone Petugas Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana, Andri Purna Jatmiko mengaku akan ke lokasi besok pagi untuk melakukan penyelidikan terhadap hiu tersebut.
“Sepertinya langsung dikubur karena belum ada informasi mau diambil sampelnya. Untuk pengamanan malam ini, informasinya saat ini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana sudah kelokasi,” pungkasnya. Sub
