Warga Denpasar Menjerit, Harga Gas Elpiji 3 Kilo Capai 27 Ribu

Persindonesia.com Denpasar – Sejak resmi naiknya harga Gas (LPG) tabung 3 kilogram pada hari Senin 16 Januari 2023 lalu sesuai Peraturan Gubernur Bali No 63 Tahun 2022 terkait Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur No 48 Tahun 2014 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga Rp. 18 ribu rupiah persediaan gas menjadi tersendat, bahkan beberapa waktu lalu dan sampai hari ini persediaan gas menjadi langka.

Kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga gas tersebut membuat masyarakat di Kota Denpasar terutama di Banjar Monang-Maning mengeluhkan, beberapa agen menaikan harga gas LPG 3 kilo tersebut mencapai harga Rp. 26 ribu rupiah sampai dengan harga Rp. 27 ribu rupiah. Hal tersebut dinilai sangat memberatkan masyarakat miskin.

Motor Roda Tiga Wujudkan Impian Gultom Milíki Usaha Mandiri

Salah satu warga yang merupakan pedagang sembako bernama I Nyoman Darmi asal Banjar Monang-Maning menuturkan, mendekati hari raya Galungan dan Kuningan persediaan gas LPG 3 kilo langka sejak beberapa hari ini. “Memang sering langka gas nya pak. Kalau pun ada seperti sekarang aduh harganya selangit yang sebelumnya sempat seharga Rp. 20 ribu ada juga yang menjual dengan harga Rp. 22 ribu,” terangnya. Kamis (27/7/2023)

Menurutnya, saat membeli gas, dirinya juga harus menyerahkan KTP dan KK untuk dapat membeli 1 tabung gas 3 kilo. “Kebetulan saya jualan dirumah, dari minggu lalu saya sudah tidak jualan gas, karena gas langka, kalau pun ada itu harganya mahal sekali, saya beli beli di agen untuk dijual lagi seharga Rp. 25 ribu rupiah, saat itu juga saya tidak jualan gas, beli hanya dipakai sendiri,” ujarnya.

Gubernur Koster, Raih Penghargaan Top Governent Publick Relations Figure 2023

Darmi mengaku, beberapa tetangga sempat membeli gas di warungnya akan tetapi karena sudah tidak jualan gas lagi, mereka disuruh beli di tempat lain. “Memang ada yang mau beli gas di warung saya, tak suruh beli ditempat lain, setelah ditanya mereka mengaku beli seharga Rp. 26 ribu rupiah ada juga yang jual dengan harga Rp. 27 ribu rupiah. Ini sangat memberatkan warga yang sebagian besar mereka pendatang,” ucapnya.

Dirinya berharap harga gas 3 kilo agar harganya kembali stabil, sehingga terjangkau untuk masyarakat ekonomi kebawah. “Saya berharap instansi terkait bisa menyikapi keadaan seperti ini, apalagi menjelang hari raya, agar persediaan gas tidak langka lagi,” harapannya. Dar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *