Desa Adat Batuagung Buat Perarem Anti Narkoba

Persindonesia.com Jembrana – Untuk mengantisipasi, mencegah dan membrantas adanya penyalahgunaan narkoba di Desa Adat Batuagung, Bendesa Batuagung membuat perarem baru tentang narkoba. Perarem tersebut berisikan aturan terkait pengguna dan pengedar narkoba.

Saat dikonfirmasi, Bendesa Adat Batuagung Ida Bagus Komang Mudiastika, mengatakan dengan terlaksananya tes urine tersebut mudah-mudahan berdampak positif bagi desa adat Batuagung yang sangat luas. “Saya berharap lapisan masyarakat tidak ada yang nantinya terjerat atau terkontamisasi dengan pemakaian narkoba. Kami akan persiapkan juga pembentukan perarem baru terkait masalah tersangkutnya atau tidak tersangkut narkoba,” terangnya. Jumat (1/9/2023)

Pihaknya sudah mengundang seluruh tokoh seluruh tokoh desa Batuagung untuk menyelesaikan prearem terkait dengan bebas jeratan narkoba. “Detailnya nanti tanggal 5 September 2023. Bagi masyarakat kami atau krame kami yang tersangkut nerkoba akan tidak dilayani dengan fasilitas adat, administrasi dan ayah-ayahan Itu sanksi moralnya sebagai krame yang menyalahgunakan narkoba (pengedar),” jelasnya.

29 Perangkat Desa Batuagung Ikuti Tes Urine, 2 Orang Terkontaminasi Obat Medis

Untuk sanksi bagi pengguna narkoba, lanjut Mudiastika, hanya berikan sanksi tidak dapat ayah-ayahan, akan tetapi administrasinya masih jalan. “Sehingga kami tidak terkesan terlalu ektream kepada krame sendiri. Disamping itu jelas kami akan bina juga untuk menghindari hal-hal yang kami tidak inginkan, kami desa adat akan menerapkan kegiatan-kegiatan yang positif seperti kegiatan olah raga, pelatihan seni dan juga utsawa dharma gita,” ujarnya

Mudiastika mengaku, perarem tersebut berlaku selamanya. Perarem baru ini masih dalam tahap penyempurnaan. “Ini baru rangcangan belum selesai nanti akan kami sempurnakan karena kami belum paham dengan aturan narkoba, permintaan pembuatan perarem ini semua dari warga, ya kami akan buatkan,” ucapnya.

Dengan adanya tes urin, imbuh Mudiastika, dirinya berharap warga desa adat menjadi sadar akan bahayanya narkoba. Setelah dilakukan tes urin bagi perangkat adat, dirinya mengaku akan menyasar terlebih dahulu STT yang ada di setiap banjar Desa Batuagung.

Wagub Cok Ace Dalam Press Conference Bali Interfood 2023

“Saya akan mulai dari regenerasi, gimana caranya kita di desa adat bisa mengcover, semua lapisan masyarakat termasuk regenerasi untuk kita ajak melakukan kegiatan positif seperti olah raga, pelatihan yang berbasis adat dan juga seni musik serta kegiatan yang berkaitan dengan yadnya,” kata

Pada kesempatan yang sama, Mudiastika juga mengatakan bahwa lima prajuru desa adat telah mengikuti tes urine. Hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh prajuru desa adat negatif narkoba. “Astungkara tidak ditemukan positif narkoba dalam tes urina hari ini,” pungkasnya. Sur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *