NEGARA, Persindonesia.com – Puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada Senin (01/01/2024). Terpantau volume kendaraan padat dan mengalir.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry lPersero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa sesuai prediksi dan antisipasi yang dilakukan manajemen pada Senin (1/1) merupakan puncak arus balik penumpang dan kendaraan dari Pulau Bali, dimana cukup ramai dikunjungi para wisatawan untuk berlibur Tahun Baru, baik dari kalangan domestik maupun asing.
“Puncak arus balik di Pelabuhan Gilimanuk berlangsung sejak Senin (1/1) siang hingga Selasa (2/1) dini hari. Terpantau kendaraan kecil, dan bus yang bergerak dari Bali menuju Jawa mulai memadati area pelabuhan, sehingga sempat terjadi antrian. Namun, ASDP telah mengantisipasi dengan melakukan percepatan atas layanan bongkar-muat, sehingga antrian segera diatasi dalam waktu singkat,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Shelvy pada momen Nataru ini dengan telah dioperasikannya dermaga IV moveable bridge di Pelabuhan Gilimanuk yang dapat melayani kapal berukuran besar, maka pelayanan pengangkutan kendaraan dan penumpang lebih optimal. “Jika dalam kondisi normal di lintasan Gilimanuk-Ketapang jumlah armada R4 yang menyeberang rata-rata 2.000 – 3.000 unit per 24 jam. Kemarin, sudah mencapai 9.000 unit kendaraan yang ramai mengalir dari siang hingga dini hari,” tutur Shelvy.
Data Posko Gilimanuk 24 jam pada H+7 realisasi total penumpang mencapai 43.836 orang atau naik 20% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.561 orang. Lalu, total seluruh kendaraan tercatat 9.006 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H+7 atau naik 24% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.281 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 428.779 orang atau naik 21% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 355.127 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 110.238 unit atau naik 26% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 87.479 unit.
Sebaliknya, data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 1 Januari 2024 pukul 08.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB) atau H+7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 22.039 orang atau naik 53% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 14.385 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 6.117 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H+7 atau naik 61% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.796 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 424.765 orang atau naik 24% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 343.014 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 102.089 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 82.038 unit. (red)