Manfaatkan Moment 3 Hari Raya, Harga Sembako di Jembrana Melambung Tinggi

Persindonesia.com Jembrana – Seminggu jelang Lebaran, Hari Raya Nyepi, dan Kuningan di Bali, harga sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan. Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada minyak goreng, tetapi juga harga telur ayam.

Pantauan awak media dilapangan Telur ayam yang sebelumnya dijual Rp1.700 per butir, kini naik menjadi Rp2.000 hingga Rp2.500 per butir. Minyak goreng juga naik dari Rp14.000 per liter menjadi Rp14.500 hingga Rp15.000 per liter.

Gula pasir mengalami kenaikan Rp500 per kilogram dari Rp16.500 menjadi Rp17.000 per kilogram. Harga beras, meskipun per saknya turun Rp200, masih tetap tinggi di kisaran Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Beras ketan hari ini melonjak Rp1.500 per kilogram dari Rp21.500 menjadi Rp23.000 per kilogram. Harga bumbu mengalami kenaikan, namun tidak begitu signifikan.

Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Hantam Pohon Perindang di Jembrana

Salah satu pedagang sembako Safii mengatakan, harga sembako sudah naik sejak dua minggu lalu. Kenaikan ini dipicu oleh momen Lebaran, Hari Raya Nyepi, dan Kuningan yang berdekatan.

“Jelang hari raya ini semua pada naik terutama beras, minyak, gula, telur, bawang merah bawang /putih itu semua harganya pada naik tidak ada yang turun soalnya sebarengan galungan dan puasa ini jadi harganya semua naik,” terangnya. Kamis (7/3/2024).

Berbeda dengan pedagang sembako lainnya bernama Nyoman Kantun Yasa mengatakan, harga beras turun sedikit, namun harga gula, ketan, minyak, dan telur naik. “Kalau bumbu bumbu itu harganya naik turun tapi tidak signifikan lah gitu pak,” jelasnya.

Permudah Pelayanan, Kantor Imigrasi Ngurah Rai Miliki 30 Unit Autogate

Gusti Ayu Kade Andayani, pembeli, mengeluhkan kenaikan harga sembako ini. Ia mengaku terpaksa mengurangi jumlah sembako yang dibeli.

“Masyarakat susah memikirkan itu yah, apalagi lapangan pekerjaan susah, semua bahan pokok naik saat hari raya. bahan bebantenan juga harganya ikut meningkat, terutama ketannya juga otomatis semua kena imbas, mudah mudahan ke depan harganya bisa normal dan bisa terjangkau masyarakat,” ucapnya. Dar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *