Kapolsek Densel Jalin Silaturami Bersama Kades Sanur Kauh dan Lurah Sanur

Jumat Curhat

Denpasar – Jumat Curhat merupakan Program Kepolisian yang bertujuan untuk membangun kehangatan dan keakraban dalam hubungan antara Kepolisian dengan masyarakat dan melalui program jumat curhat masyarakat bisa menyampaikan langsung permasalahan dan keluhan di lingkungannya langsung kepada Polisi.

Program Jumat Curhat merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program Quick Wins Presisi Polri serta kebijakan Kapolda Bali dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Menindak lanjuti hal tersebut Polsek Denpasar Selatan melaksanakan Jumat Curhat bersama Lurah Sanur, Kepala Desa Sanur Kauh dan Ketua Organisasi Masyarakat Sanur Bersatu didamping pejabat perwira polsek denpasar selatan bertempat di Warung D’Carik Jalan Tukad Nyali Desa Sanur Kaja Denpasar Selatan, Jumat (10/5/2024).

Kegiatan Jumat Curhat sekaligus silaturahmi dibuka Kapolsek Denpasar Selatan AKP I Komang Agus Dhamayana W., S.I.K., M.Si. dengan memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolsek yang baru dan meminta dukungan serta kerjasama dalam menjaga harkamtibmas diwilayah Kecamatan Denpasar Selatan khususnya di Desa Sanur Kauh, Kelurahan Sanur maupun Desa Sanur Kaja.

“Terkait keamanan bali, dimana kasus pencurian di bali saat ini semakin meningkat karena kelalaian dari masyarakat itu sendiri, dimana dalam memarkir kendaraan masyarakat tidak dikunci stang” ucap Kapolsek Denpasar Selatan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek meminta kepada lurah dan kepala desa untuk menghimbau kepada pemilik kos ataupun tempat usaha agar memasang CCTV guna memudahkan apabila terjadi kriminalitas dan diwajibkan untuk rumah kos memiliki pintu gerbang akses keluar masuk sehingga dapat meminimalisir kejahatan.

Lurah Sanur Ida Bagus Windu Segara, S.Sos. menyambut baik saran kapolsek denpasar selatan dalam penggunaan CCTV khususnya di tempat tempat kos ataupun tempat usaha maupun pusat-pusat keramaian dimana hal tersebut dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kriminalitas.

Pihaknya juga mengatakan akan melanjutkan program Lurah Sanur terdahulu dalam upaya menjaga kamtibmas di Kelurahan Sanur dengan rutin mengadakan kegiatan penertiban penduduk guna mengantisipasi mobilitas penduduk pendatang di wilayah sanur sehingga dapat mencegah dan meminimalisir gangguan kamtibmas.

Penyampaian Kepala Desa Sanur Kauh Made Ada, S.Sos. terkait pelaksanaan WWF akan di lakukan penutupan akses membuang sampah ke TPA Suwung yakni 3 hari sebelum acara dan 3 hari sesudah acara dimana hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya proses pembuangan limbah khususnya sampah restauran yang ada di sanur.

“Terhadap sampah organik basah sisa restauran di beberapa lokasi sudah ada yang mengambil untuk digunakan sebagai pakan ternak, Namun sampai saat ini kami masih terkendala karena belum bisa menentukan dimana sampah yang kebanyakan ada pada restauran ini di buang selama kegiatan berlangsung” ucap Made Ada, S.Sos.

Ida Bagus Raka Jisnu selaku Ketua Organisasi Masyarakat Sanur Bersatu dan juga merupakan pensiunan Lurah Sanur menyampaikan dalam menjaga keamanan wilayah sanur, kami siap memback up Polsek Denpasar Selatan dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif khususnya diwilayah sanur.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana, S.I.K., M.Si. juga menyampaikan bahwa dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif perlu adanya dukungan dari masyarakat melalui stake holder dengan menjalin sinergitas dan komunikasi yang baik.

“apabila terjadi gangguan kamtibmas ataupun mengetahui adanya pelaku kriminalitas bertempat tinggal diwilayahnya, agar segera menginformasikan kepada Polsek Denpasar Selatan sehingga bisa ditindak lanjuti” tutup Kapolsek Denpasar Selatan (ags.33)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *