Petugas Damkar Jembrana Main Kucing-Kucingan Nangkap Kera Liar

Persindonesia.com Jembrana – Akibat gangguan seekor kera masuk pemukiman warga, akibatnya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jembrana main kucing-kucingan dengan seekor kera, Minggu (21/03).

Hal tersebut setelah laporan dari warga bernama I Kadek Putra, bersama dengan petugas bidang Keswan Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana, dengan sigap Petugas Damkar berusaha menangkap seekor kera jantan yang berukuran besar.

Genjot Pembukaan Gerbang Pariwisata, Gubernur Koster Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi Pekerja

Kera tersebut masuk ke padat pemukiman di Kelurahan Baler Bale Agung, sebelah utara kuburan cina. Kera tersebut sempat mengganggu warga sehingga warga ketakutan setelah didatangi.

Mendapat laporan tersebut Regu 3 Damkar Pemkab Jembrana langsung datang ke tempat lokasi, dengan menggunakan alat seadanya dan petugas pun dibuat kesulitan menangkap kera yang begitu besar, penangkapan dimulai dari pukul 09.30 sampai pukul 13.00 belum membuahkan hasil.

Cegah Stunting, Ny Putri Koster Edukasi Ibu Hamil di Denpasar

Sangat licin untuk ditangkap, Petugas Damkar lalu berkoordinasi dengan Bidang Keswan Dinas Pertanian dan Pangan Pemkqb Jembrana agar dibantu obat bius hewan.

Mendapatkan bala bantuan dari Bidang Keswan, petugas berhasil melumpuhkan kera jantan tersebut dengan 3 kali tembakan sumpit berpeluru obat bius oleh petugas Keswan.

Astaga! Aksi Bejat Yasin Sodomi Anak Bawah Umur di Mushola

“Kami bersama petugas Keswan dan berhasil menangkap kera liar itu,” ujar Kabid Linmas dan Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana,” I Puru Pranajaya.

Setelah dilumpuhkan kera tersebut di cek kesehatannya. Selanjutnya kera tersebut dimasukan ke kandang besi dan diamankan di Kantor Satpol PP.

Lurah Made menyebarkan no WhatsApp ke warga sesuai instruksi Wali Kota

Semalaman di Kantor Satpol PP kemudian petugas dikoordinasikan dengan KSDa dan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Hasilnya disepakati kera liar itu dilepasliarkan ke habibatnya di hutan TNBB, Senin (22/03).

“Setelah berkordinasi dgn Pihak KSDA dan TNBB, Kera liar tersebut di lepas ke habitatnya di hutan cekik wilayah Taman Nasional Bali Barat,”jelasnya. (ed27)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *