JEMBER, Persindonesia – Banyaknya warga perumahan Griya Mangli Indah (GMI) yang terpapar virus. Atensi Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun fokus dengan sidak langsung ke perumahan yang sedang “lock down”, Sabtu siang (3/6/2021).
Sama dengan situasi disejumlah sudut kota Jember, dalam pantauan beberapa hari belakangan warga perumahan Griya Mangli Indah “dicekam” oleh virus Corona. Sudah sekitar belasan orang yang meninggal karena virus ini.
Bupati Jember Hendy dan Wabup Gus Firjaun yang juga akrab dengan warga lingkungan GMI, beserta tim Satgas langsung meninjau titik terparah dilokasi tersebut menemui Agung Prabowo (57) yang 4 anggota keluarganya terpapar virus semua. Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri. “Gak nyangka saya didatangi Pak Bupati, saya lagi katokan’ pendek,” kata Agung Prabowo yang berprofesi guru SD itu.
Gus Firjaun saat ditemui awak media mengatakan, tidak ada perlakuan khusus terkait dengan sidak ke warga GMI tersebut. Selain terus mengingatkan warga agar menjaga dan waspada terhadap virus yang kian parah. “Tidak ada perlakuan khusus. Sama dengan warga Jember lainnya, cuma kebetulan disini banyak yang kena,” tuturnya.
Menurut salah satu tokoh GMB (Griya Mangli Bersatu), H. Suprapto Kartosomo, dalam dua hari ini sudah 31 orang yang terpapar. Yang melakukan isoman 16 orang dan 15 orang di Puskesmas Mangli. Sudah 11 orang yang meninggal dunia karen Covid-19.” Pak Bupati berharap betul pada kita semua untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga griya supaya ketat jalankan Prokes,” imbuh Haji Prapto.
Sejak Sabtu dinihari tadi jelang dimulainya PPKM DARURAT Bupati Hendy bersama Forkompinda sudah mengantisipasi kondisi darurat Covid-19 ini. Bupati malah mengimplementasi Instruksi. Menteri Dalam Negeri RI, Nomor : 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19, Wilayah Jawa Bali, berlaku 3–20 Juli 2021. (Yudi)
