Persindonesia.com Jembrana – Razia vaksin kembali di gelar setelah dilanjutkannya PPKM Level III di Kabupaten Jembrana. Kali ini razia vaksin dilakukan di dua tempat, yakni di Kantor Camat Negara dan Kantor Camat Jembrana.
Di Kantor Camat Negara petugas berhasil menjaring masyarakat pengendara sepeda motor yang belum tervaksin sebanyak 62 orang, dimana 7 orang belum di vaksin. Sedang razia yang bertempat di Kantor Camat Jembrana petugas juga berhasil menjaring 34 orang yang belum tervaksin.
Terkait Kungker Forkopimda Babel,Babinsa Monitoring Desa Binaannya
Pemandangan menarik terjadi di Kantor Camat Negara, dimana Danramil Negara Karyanto diancam oleh ibu-ibu rumah tangga, dikarenakan belum mengikuti vaksinasi setelah di cek oleh Danramil Negara, ibu tersebut mengaku mempunyai saudara dari DPR dan juga saudara dari TNI, dan ibu tersebut mengancam akan mau menggrudug Koramil Negara.
Oleh Danramil, ibu tersebut dikarenakan belum tervaksin, langsung diarahkan ke vaksinator untuk di cek kesehatannya, yang sebelumnya menolak untuk di vaksin lantaran mempunyai penyakit bawaan asma.
Dalam razia tersebut, juga ditemukan sebuah kendaraan travel plat P (Banyuwangi) yang membawa penumpang sebanyak 12 orang termasuk sopir, setelah di cek ternyata hanya 2 orang yang sudah mengikuti vaksin.
Menurut pengakuan sang sopir bernama Kholil asal Jember, dirinya menunggu penumpang tersebut di Pelabuhan Gilimanuk. Penumpang tersebut rencananya akan bekerja di Denpasar. Setelah mengikuti vaksinasi di tempat, mereka langsung dibawa ke Polres Jembrana oleh Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra untuk dimintai keterangan.
Koramil 414-01/Tanjungpandan Gelar Serbuan Vaksin Tahap II
Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, dikarenakan mereka bisa masuk ke Bali tanpa vaksin, setelah dimintai keterangan awal sopir travel tersebut mengaku menunggu penumpang di Pelabuhan Gilimanuk.
“Menurut pengakuannya, mereka menumpang truk logistik satu persatu, sehingga mereka lolos dari pemeriksaan vaksin, dikarenakan kendaraan logistik bebas dari syarat vaksin hanya mempergunakan surat rapid test antigen. Hal tersebut sudah sesuai dengan SE Kemendagri. Selanjutnya 10 penumpang travel tersebut langsung di vaksin ditempat,” terangnya. Senin (26/7/2021).
Terkait dengan razia vaksin yang dilakukan serentak di 2 tempat yakni Kantor Camat Negara dan Kantor Camat Jembrana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menjelaskan, hari ini dalam razia vaksin pihaknya berhasil menjaring masyarakat di Kantor Camat Negara sebanyak 62 orang dimana 7 orang tidak lolos screening.
“Untuk di Kantor Camat Jembrana warga yang berhasil di vaksin sebanyak 34 orang. Semua berjalan dengan lancar. Hingga saat ini Kabupaten Jembrana masyarakat yang sudah di vaksin sebanyak 86 persen, dan kami masih menelusuri wilayah yang belum maksimal tersentuh vaksin. Di Kecamatan Negara ada 1 wilayah yang memang belum banyak warganya ikut vaksin, nanti selanjutnya akan kita sasar disana,” ungkap Oka.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan kegiatan ini menyadarkan masyarakat akan kesehatan sendiri, dan juga keluarga dan sekitarnya, sehingga mendorong masyarakat semakin sadar untuk mendatangi pos-pos vaksinasi di wilayah masing-masing, tutupnya. (sub)
