Persindonesia.com Jembrana – Pembayaran intensif tenaga medis yang sempat terjadi penundaan pembayaran, hari ini sudah lunas dibayarkan dan tidak ada lagi tunggakan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditengah-tengah rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.
Kepala Staf Korem 045 /Gaya Hadiri Rapat Kunjungan Menteri Dalam Negeri
Rapat koordinasi tersebut membahas terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang perkembangannya sudah menurun hingga BOR mencapai 50 persen. Dan juga membahas meminimalkan kembali penyebaran kasus tersebut Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana, yang dihadiri oleh Forkopimda Jembrana serta seluruh camat se Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang didampingi juga Kapolres Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Kajari Jembrana, seluruh Camat dan sejumlah OPD yang merupakan Ketua Satgas Covid-19 Jembrana mengatakan, pihaknya terus berupaya mengurangi penyebaran covid.
“Kita terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jembrana, syukur grafik sudah menurun, BOR (kapasitas rumah sakit) juga dibawah 50 persen. Kita satukan persepsi berupaya terus, agar terus menurun,” terangnya, Kamis (2/8/2021).
Babinsa Salurkan Bantuan Dari Pangdam II/Sriwijaya
Terkait isoter berbasis desa adat, Bupati Tamba juga menjelaskan, Isoter berbasis desa itu awalnya disediakan karena untuk menampung kekurangan di isoter Satgas. “Sekarang ini isoter terpusat sudah mulai kosong, jadi diarahkan dibawa ke isoter yang terpusat,” terang Tamba.
Dengan menurunnya kasus covid-19, warga yang terkonfirmasi diarahkan ke isoter yang disediakan dari Satgas. Sedangkan untuk isoter berbasis desa, juga tetap digunakan sewaktu-waktu bila terjadi overload di isoter yang telah disediakan Satgas. Baik itu Hotel, asrama MAN/MTs, Puskesmas Pembantu hingga asrama koramil.
“Selain itu, mengenai sistem pelaporan kasus Covid dan penginputan data diterapkan di Jembrana. Satgas juga sudah mulai menambah petugas, dan saat ini sedang digodok agar kecepatan penginputan data bisa dilakukan,” tutup Tamba. (red)
