Persindonesia.com Jembrana – Akibat cuaca tidak menentu dan hujan lebat tiba-tiba turun disertai angin kencang, sekitar pukul 16.00 wita kembali BPTD Gilimanuk menutup sementara Penyebarangan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang.(9/1/22)
Pembangunan Ulang Masjid Baitul Makmur, Wujudkan Harapan Warga Pesisir Candikusuma
Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Satuan Pelayanan (Satpel) Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan membenarkan penutupan tersebut dikarenakan hujan disertai angin kencang menyebabkan kapal tidak diperbolehkan beroperasi sementara.
“Hal tersebut untuk menghindari adanya kecelakan laut. Akibat hujan cukup deras, bisa mendorong kapal keluar jalur pelayaran dan juga pandangan nahkoda kapal juga menjadi terbatas,” terangnya.
Pihaknya juga menginstruksikan semua kapal yang berlayar agar merapat ke pelabuhan dan mengapung dengan aman. Sedangkan kapal yang masih sandar agar menunggu pelabuhan dibuka kembali.
“Cuaca buruk ini berlangsung cukup lama, sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang akan menyeberang. Sekitar 2 jam lebih Penyeberangan lumpuh akibat cuaca buruk ini,” ujar Sastrawan.
Lebih lanjut ia mengatakan, sekitar pukul 18.13 wita cuaca kembali membaik dan pelabuhan dibuka kembali, hujan disertai angin sudah menghilang dan kabut pun tidak ada lagi. (Sub)
