Persindonesia.com Jembrana – Kedai Dapur Longye yang terletak di jantung Kota Negara selain butik, salon dan kedai dengan sistem berjualan three in one. Pemilik Ita Amini (49) Lingkungan Dauhwaru, kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana yang sudah 10 tahun dan kini malah menetap 7 tahun di tepatnya di sebelah Barat Kantor KUA.
Ita Amini menceritakan, motivasi dengan usaha mengkuliahkan anak yang keduanya ambil jurusan kedokteran. Justru ini membangkitkan sebagai usaha menengah dengan buka butik, salon kecantikan untuk wedding organizer, dan juga kini membuka kuliner dapur Longye (bahasa Melayu Loloan saudara paling tua).
Mengkaji dan Menguji Kemampuan Para Santri di Bulan Syaban
“Dengan menu andalan ayam geprek sambal bawang juga sambal matah. Serta racikan nasi goreng yang banyak diminati para pegawai dan juga yang sering makan di sini. Ada juga ayam bakar yang diminati anak sekolah juga. Di buka dari jam 09.00 WITA sampai jam 18.00 WITA. Dengan ayam geprek per paket bisa 10 ribu sampai 13 ribu plus nasi,” katanya.
Iya juga menjelaskan, sehari bisa mencapai untuk dapur Longye bisa mencapai sehari bisa juga 200 ribu, beda dengan job wedding bisa mencapai 1 juta sampai 3,5 juta itu pun tergantung dekorasi. Kalau hanya make up kisaran untuk pengantin 150 ribu jika sama baju 500 ribu. Bahkan sempat make up keluarga Venna Melinda saat pernikahan.
Polda Metro Jaya Konsisten Melayani Vaksinasi Hingga ke Tingkat RW
“Untuk jenis baju ada third (barang-barang yang up kir dari pabrikan) dengan berbagai jenis harga dari 15 ribu sampai 150 ribu. Dengan sistem penjualan selain online juga ada yang datang dan beli langsung. Jenis busana ini dengan sistem penjualan obralan,” jelasnya.
Ita juga berharap Pandemi Covid-19 bisa berakhir syukur dengan adanya info dibukanya pariwisata di Bali bisa menggairahkan perkonomian seperti yang dilakoni saat ini. Terutama di Kota Negara yang sektor UMKM lebih digiatkan kembali. (ed27)
