Dinas Damkar Tangsel Sebut Banyak Terjadi Kebakaran Disebabkan Korsleting Listrik

Tangerang Selatan,Persindonesia.com– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi bahaya bencana kebakaran, angin Kencang, ular berbisa jenis Kobra dan Tawon yang diprediksi ular kobra tersebut menetas pada bulan Desember, Dinas Damkar menyebut banyak terjadi kebakaran pada bulan Januari sampai Agustus yang di sebabkan Korsleting listrik.

Sekertaris Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan, Kota Tangsel, Raden sigit nugroho hadi mengatakan, bahwa Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan gencar melakukan sosialisasi memberikan arahan tentang deteksi dini penanganan bencana alam dan kebakaran.

“Kita melaksanakan penyuluhan dimasyarakat, Kemarin kita di RT/RW. beberapa hari yang lalu melaksanakan penyuluhan dampak-dampak kebakaran , banjir, Bencana angin besar, termasuk tawon , dan ular ,” Kata Sigit, saat wawancara dikantornya beberapa waktu yang lalu.

Diprediksi pada bulan Desember ular kobra salah satu ular berbisa yang berpotensi mematikan akan banyak menetas, dan banyaknya laporan masyarakat tentang banyaknya serangga jenis tawon.

” Beberapa waktu ini banyak sekali tawon, bulan Desember ini mau penetasan ular Kobra itukan bahaya juga ,kalau gigit dalam waktu beberapa jam bisa mati,” jelas Sigit.

Lebih jauh Sigit menjelaskan, bahwa banyak dampak dampak yang disebabkan faktor alam dan bencana lainnya yang ditangani Dinas Pemadam kebakaran dan pemadaman Kota Tangsel.

“yang tidak dilakukan oleh Dinas lain di sini ada, dari mulai pencegahan dan penanggulangan bencana alam adanya dikita semua,”

Masih kata Sigit, dari bulan Januari sampai Agustus banyak terjadi kebakaran di Kota Tangsel yang diduga lebih banyak disebabkan karena korsleting listrik.

” Kebakaran banyak ,datanya ada dikasi pemadaman , kebakarannya apa penyebabnya apa saja, biasanya sih limbah-limbah ,ruko-ruko dan biasanyasih Korsleting listrik,” pungkasnya.(nur/yu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *