Persindonesia.com Tegal – Ruas jalan Balamoa – Kemantran yang merupakan salah satu jalan alternatif Semarang – Slawi, kondisinya saat ini memerlukan perhatian untuk segera dilakukan pemeliharaan jalan, agar dapat dilalui dengan aman dan nyaman.
Dibeberapa ruas jalan, misalnya pada ruas jalan Kemantran – Bumiharja, bahkan terdapat beberapa jalan berlubang yang lumayan dalam serta sangat berbahaya manakala pengguna jalan disitu tidak ekstra hati – hati saat melintas.
Menurut warga sekitar, yang keberatan namanya ditulis menuturkan memang sudah banyak warga yang melintas jatuh.” Tadi, sekitar pukul 14.00 wib, warga bernama Irwan Jaelani juga terjatuh akibat jalan yang berlubang cukup dalam,” terangnya
Dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Herry Suhartono, melalui Pejabat Pembuat Komitmen ( PPKom ) Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Kabupaten Tegal menyatakan, untuk tahun anggaran 2022, pemeliharaan jalan kabupaten, ruas jalan yang dimaksud, ( Kemantran – Bumiharja ) tidak tercover dalam anggaran pemeliharaan jalan.
Sementara itu, Irwan Jaelani, melalui akun Facebooknya menulis, jatuh dijalan dengan lubang yang terlalu dalam diruas jalan Balamoa – Kemantran, sekitar kolam pemancingan Desa Bumiharja. Entah butuh korban berapa banyak lagi, agar jalan berlubang di Kabupaten Tegal segera dilakukan perbaikan.
.
