Banjarbaru Terima Penghargaan Terbaik E-Lapor

Persindonesia.com Banjarbaru – Dinas Komunikasi dan Informatika se Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang bertajuk Era digital Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan evaluasi pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor periode tahun 2022 dan pada hari Selasa 09/05/2023 sekitar pukul 10.00 Wita Rakerda tahun 2023 di laksanakan di Q Hotel Jalan A.Yani 36.8 Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kalimantan Selatan.

Dalam acara di hadiri Sekertaris Daerah Provinsi Kalsel Ir Roy Rizali Anwar.S.T,.M.T dan seluruh Walikota, wakil walikota Sekda se Kalimantan Selatan, serta Semua Kepala SKPD dan semua pihak yang hadir dalam acara tersebut.

Acara selanjut nya penyerahan piagam terbaik untuk nominasi respon isu teraktif dan penghargaan tindak lanjut, dan nominasi pengaduan melalui lapor tahun 2022, dalam acara tersebut Banjarbaru meraih penghargaan E-Lapor, banjarbaru unggul dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin, Kota banjarbaru meraih bobot nilai 2,01, Kabupaten Hulu sungai meraih bobot nilai 1,95, sedang kota Banjarmasin meraih bobot nilai 1,79.

Penyerahan penghargaan di lakukan oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Ir.Roy Rizali Anwar.S.T,.M.T untuk di serahkan kepada perwakilan untuk nominasi penghargaan E-Lapor Kota Banjarbaru, yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir.Muhammad Rustam MP.

Dalam sesi wawancara bersama Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ir.Roy Rizali Anwar menjelaskan, dalam hal ini, pihaknya mengangkat tema peningkatan SPBE dan penggunaan aplikasi span Lapor ke SP4N Lapor, lapor paman dan kinerja di 13 kabupaten Kota cukup baik, mengenai tindak lanjut itu di atas 90 persen dan ada salah satu kabupaten yang masih kurang, ini tugas Kadis Kominfo untuk mengkoordinasikan dan membuat rencana mengambil langkah langkah serta strategi supaya bisa setara dengan Kabupaten kota yang lain.

“Bagi SKPD yang laporan nya masih kurang kita harus punya strategi bagaimana kita mempromosikan, menyampaikan, mempublikasikan kegiatan apa saja yang kita lakukan di daerah, sehingga lebih luas, lebih banyak di ketahui oleh masyarakat, sehingga jika ada koreksi,ada saran atau pendapat atau masukan bisa di sampaikan melalui aplikasi SP4N Lapor,” terangnya.

Lanjut Roy, kemudian dengan mensinergikan antara laporan yang sudah ada baik itu di media sosial, di media cetak, online dan sebagai nya ada petugas admin yang menginput ke SP4N lapor sambil menunggu mengintegrasikan, dan kalo bisa media online, media sosial jika ada isu terkait dengan SKPD atau OPD itu dia langsung konek untuk melapor ke SP4N lapor untuk segera di tindak lanjuti,dan di tindak lanjuti tidak lebih dari tiga hari.

(Erick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *