GIANYAR-PersIndonesia.Com- Sebagai bentuk intervensi pengentasan Stunting di Kabupaten Gianyar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar bersama Bali United dan Little Joy berbagi Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada 1.381 bayi di Kafe Bali United, pada Senin (4/3).
Pemberian PMT kepada bayi di Kabupaten Gianyar merupakan tanggung jawab sosial dari Perusahaan Bali United (PT. Bali Bintang Sejahtera) dan Little Joy. Dimana bayi penerima PMT menerima produk Little Joy sebanyak 6 bungkus per bulannya dan setiap bungkus berisikan 10 saset Little Joy.
Baca Juga: Masuk Tahap Pra Penuntutan, Kejari Gianyar Geber Perkara KDRT Berujung Penganiayaan Anak
CEO Little Joy, Karina Lukito mengatakan setiap anak akan menerima 6 bungkus untuk 1 Bulan. Kita timbang dulu sebelum mengkonsumsi Little Joy dan setelah mengkonsumsi Little Joy bagaimana perkembangannya. “Setiap anak akan menerima bantuan ini selama 2 bulan,” ujarnya.
Sementara itu, Owner Bali United, Pitter Tanuri mengaku sangat antusias untuk mendukung upaya tumbuh kembang anak agar dapat berlangsung dengan baik sebagai bentuk persiapan generasi yang lebih baik. Kalau saya sangat konsen terhadap tumbuh kembang anak. Karena kalau kita di sepak bola agar menjadi pemain hebatkan. Untuk itu tumbuh kembang sejak dini harus diperhatikan dengan baik.
“Kalau tumbuh kembang anak baik, dan ada yang menjadi pemain bola hebat kan kita bisa dapatkan banyak pemain-pemain lokal juga. Ini juga support untuk menciptakan pemain lokal yang hebat dimasa mendatang,” ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Sedana Arta Buka Pelatihan GTA dan DEA di Kabupaten Bangli
Assisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gianyar mewakili Pj Bupati Gianyar, Ketut Pasek Lanang Sadia mengucapkan terima kasih kepada owner Bali United yang telah peduli dengan anak-anak yang ada di Gianyar. “Terimakasih buat Bali United yang telah mendukung dalam rangka pemberian makanan tambahan guna mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimulai dengan usia dini,” ujarnya.
Dirinya juga menyambut baik upaya yang dilakukan Bali United melalui Program CSR untuk membantu mengintervensi Stunting di Gianyar. Dalam pengentasan stunting ini disamping adanya peran Pemerintah dan swasta, juga diperlukan kesadaran dan peran penting orang tua dalam pola asuh yang baik.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan gizi anak-anak dalam tumbuh kembang mereka,” pungkasnya. (DG)