Bondowoso, Persindonesia – 29 September Opini Hati – BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bondowoso terbentur banyak masalah sehingga diduga belum dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap pendapatan daerah. Untuk membuka tabir BUMD mesti dibedah secara menyeluruh, berangkat dari pertanyaan sebagaimana pada prinsip dasar wartawan 5W+1H (What, When, Where, Who, Why & How).
Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi ? Mengapa? Bahkan Masyarakat Bondowoso terutama Para LSM, Ormas dan Jurnalis terus mendesak agar BUMD PT Bogem Bondowoso segera dikuak tuntas dan dibedah menyeluruh dan minta di publikasikan siapa – siapa yang terlibat didalamnya.
Mulai dari Jack Center, LSM AKP, dan Masyarakat yang Peduli serta Ormas Lainnya seperti JPKP Nasional terus mendesak agar semua diungkap dan dibuka tabir yang selama ini ada kesengajaan ditutup secara rapi demi berjalannya Clean N Good Government di Bondowoso.
Tata kelola yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam kaca mata masyarakat belum efektif terutama dalam hal aspek perencanaan strategis, regulasi dan kebijakan, kelembagaan, identifikasi masalah, dan penyelesaian masalah.
Marilah kalimat pertanyaan tanpa tanda tanya dijadikan bahan pemikiran dan evaluasi bersama sehingga BUMD benar- benar menjadi daya ungkit kebangkitan pertumbuhan pendapatan dan mendongkrak anggaran. Menjadi catatan Badan Anggaran Banggar Wakil Rakyat bahwa BUMD milik Pemerintah Bondowoso belum dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan tujuan pendiriannya, baik sebagai penghasil pendapatan asli daerah (PAD), sebagai penyokong perkembangan perekonomian daerah, maupun sebagai penyelenggara kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan jasa. Padahal tujuan pendirian BUMD sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik dan memperoleh laba dan/atau keuntungan.
Oleh karena itu Para LSM, Ormas dan Aktifis yang Peduli Bondowoso terus bekerja keras demi Masyarakat Bondowoso (Agam)