Tangani Abrasi di Jineng Agung, BWS Usulkan 50 M

 

Persindonesia.com Jembrana – Wabup Patriansa Krisna(Ipat), melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Renon-Denpasar, Jumat(20/8).

TMMD Ke-112 di Belitung Timur Siap Digelar

Kunjungan itu dalam rangka kordinasi terkait pengananan abrasi pantai di Jembrana sekaligus diskusi terkait berbagai permasalahan sungai dan pantai di Jembrana.

Wabup Ipat Mengaku, kalau koordinasi yg dilakukan-nya itu yakni, untuk menggali informasi-informasi dari Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.

Salah satunya penanganan abrasi di Jembrana dimana ada wilayah Jineng Agung Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya terdampak parah.

“Kami lakukan bersama Dinas PUPR Kabupaten Jembrana dalam rangka diskusi dengan jajaran BWS. Melalui koordinasi dan diskusi ini kita dan masyarakat Jembrana akan tau dan jelas terhadap apa yang sudah dan yang akan dilakukan pemerintah terkait dengan penanganan abrasi pantai,” ujarnya.

Wabup Ipat juga mengaku, kalau pihak BWS Bali-Penida telah mengusulkan anggaran untuk pananganan abrasi pantai di Jembrana ke pemerintah pusat. “Pihak BWS dalam diskusi tadi ternyata telah mengusulkan anggaran ke pusat untuk penanganan abrasi pantai Jembrana sampai pada pantai yang ada di kabupaten Tabanan untuk tahun 2022,” jelasnya.

Koramil 414-05/Kelapa Kampit Bersama Puskesmas Gelar Tes Swab

Sementara Kepala Satuan Non Vertikal(SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air Bali-Penida Made Denny Satya Wijaya juga membenarkan kalau usulan untuk penanganan dan penanggulangan abrasi pantai untuk kabupaten Jembrana telah diusulkan ke pusat untuk anggaran 2022,”Sudah kita ajukan usulan itu ke pusat. Bukan saja abrasi pantai yang ada di Jembrana termasuk kawasan yang ada di pantai Tabanan,” ujarnya .

Deny Satya juga mengatakan, anggaran yang diajukan itu sesuai dengan skala prioritas. “Anggaran yang kita usulkan itu mencapai Rp50 milyar. Meski demikian dalam implementasinya nanti tetap berdasarkan skala prioritas. Untuk kabupaten Jembrana kita fokuskan terhadap abrasi pantai yang ada di Lingkungan Jineng agung kelurahan Gilimanuk. Melalui doa kita dan masyarakat, astungkara bisa disetujui,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *