Wabup Ipat Haturan Bhakti Penganyar di Pujawali Pura Besikalung 

Persindonesia.com Jembrana – Pura Luhur Besikalung yang terletak di Desa Adat Utu, Kedesaan Babahan, Penebel, Tabanan melaksanakan pujawali setiap 6 bulan sekali atau tepatnya 210 hari sekali. Dan Rahina Pagerwesi lalu, (30/3) menjadi puncak pujawali Ida Bhatara di pura tersebut. Sebagaimana pada setiap pujawali pura-pura besar di Bali, dalam rangkaiannya terdapat bhakti penganyar yang dilaksanakan  sesudah puncak pujawali dan sebelum Ida Bhatara mesineb.

Seperti halnya pada hari ini, Sabtu (2/4) rahina Saniscara Pon Sinta, Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Bhakti Pengayar di Pura Luhur Besikalung. Bhakti Penganyar yang dipimpin langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna turut didampingi, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Keuangan I Wayan Sudana, Prebekel dan Bendesa Babahan serta seluruh krama yang hadir dalam persembahyangan ini.

LPKA Pangkalpinang Bersinergi Dengan Puskesmas Tamansari Cek Kesehatan Andikpas

Ditemui usai persembayangan, Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan bahwa bhakti pengayar yang dilaksanakan dipura luhur Besikalung ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemkab Jembrana. Disamping itu, bhakti pengayar ini juga sebagai momentum untuk meningkat srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa khususnya Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Besikalung.

“Semoga dengan sembah bhakti ini, Ida Bhatara memberikan kita waranugraha, khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Jembrana serta kerahayuan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di Jembrana,” ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Beri Bantuan Warga Bencana Longsor

Lebih lanjut, Wabup asal kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengempon pura dengan bergotong royong, bersama-sama dalam melaksanakan pujawali ini. “Dengan kebersamaan dan rasa tulus iklas seluruh pengempon, astungkara pemargi pujawali Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung berlangsung dengan lancar dan labda karya,” tutur Wabup Ipat.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya Pujawali, I Made Sukawan, menuturkan keberadaan Pura Luhur Besi Kalung menjadi satu dari sekian banyak pura yang memiliki keunikan tersendiri di bandingkan pura lain di Bali. Terutama, karena tidak hanya memiliki desain arsitektur unik, tapi juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau karena pura ini terletak di daerah pegunungan di lereng gunung bagian selatan Gunung Batukaru.

Kepala Desa Sumber Anyar (Muhyit), Berharap Dengan Terbentuknya Kepengurusan BUMDES Akan Memunculkan Kekuatan Baru

“Matur suksme Wakil Bupati Jembrana dan seluruh Jajaran Pemkab Jembrana karena telah melaksanakan Swadharma yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali ini. Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung nyejer selama 3 hari, setelah rahina Pagerwesi lalu keaturin piodalan dan hari ini Sabtu (2/4) tengah malam akan dilangsungkan Prosesi Panyineban Ida Bhatara,” tuturnya. Red Bali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *