Miris! Tembok SMAN 1 Mendoyo Jebol Ditutupi Seng, Butuh Perhatian Provinsi

Persindonesia.com Jembrana – Sungguh memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian segera dari Provinsi Bali, tembok SMAN 1 Mendoyo roboh sejak tahun 2016 dan kini ditutupi beberapa lembar seng yang sudah karatan dan rapuh serta ditumbuhi tanaman liar. Situasi tersebut menjadi cibiran dari warga yang lewat.

Di kabupaten Jembrana khususnya, SMA/SMK pengelolaannya sudah dialihkan ke Provinsi Bali hanya SMP, SD, dan Tk saja dikelola oleh kabupaten. Diketahui tembok sebelah timur sekolah dan sebelah selatan jebol dan sampai saat ini belum mendapat penanganan.

Wagub Cok Ace Hadiri “8th Bali Internasional Field School For Subak 2022”

Seperti penuturan salah satu warga tersebut yang tidak mau Namanya disebutkan menuturkan, kondisi tersebut sudah lama terjadi, apalagi saat hujan datang air diselokan meluap mengakibatkan tanah di bawah tembok tersebut tergerus. Jumat (2/9/2022)

“Jika diteliti dan dilihat tembok yang masih berdiri saja sudah mulai posisinya miring dan nyaris roboh. Pondasinya sudah tergerus,” ucapnya.

Usai Direnovasi Begini Tampilan Baru Batalyon C Resimen II Pasukan Pelopor

Sementara saat dikonfirmasi awak media, Kepala Sekolah SMAN 1 Mendoyo Ngurah Sukadarmasada membenarkan keadaan pagar alas sekolah yang jebol tersebut sudah jebol sejak lama. “Selain tembok, juga kondisi sekolah banyak ada kerusakan,” terangnya.

Sejauh yang dia ketahui, pagar sekolah yang disebelah selatan sudah jeboh sejak tahun 2016, terkait pengelolaan sudah dialihkan dan yang bertanggung jawab dari provinsi. “untuk pagar tembok disisi sebelah timur yang jebol itu sejak tahun 2019, dikarenakan pondasinya tergerus air saat hujan.

Pasar Rakyat TP PKK Bali ‘Berbelanja dan Berbagi’

Sukadarmasada berharap, semoga cepat ditangani dan bisa diperbaiki secara bertahap. Disebelah selatan jebol ukuran 120 meter, untuk diutara dan timur dipasang pondasi agar air tidak naik ke kelas. “Kami juga berharap agar tembok penyengker itu bisa diperbaiki karena kini penanganan di Provinsi Bali,” tutupnya. SUR

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *