Warga Korban Banjir Keluhkan Kabel Internet Tak Bertuan di Penyaringan

Perindonesia.com Jembrana – Banjir bandang Sungai Bilukpoh begitu meyisakan kerusakan parah pada rumah warga. Disekitar Jembatan Bilukpoh rumah warga tenggelam dan rusak dihantam balok kayu yang hanyut dari hutan, hal tersebut sampai saat ini menjadi keluhan oleh warga korban banjir.

Tidak hanya iru keluhan juga dilontarkan oleh warga korban terkait kabel dari jaringan internet yang tergantung di atas rumah warga di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sampai saat ini belum dievakuasi oleh pihak perusahaan.

Aksinya Maling hp Diamankan Warga Dan Diserahkan Ke Polsek Sumbersari

Kelian Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan, Kadek Winastra saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kabel jaringan internet tersebut sampai saat ini masih membentang dirumah warga. “ini bukan dari provider Telkomsel. Karena tiang Telkomsel terpasang di sisi utara jalan Denpasar Gilimanuk, dengan warna tiang merah putih,” terangnya. Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, sudah seminggu pasca banjir bandang pihak perusahaan jaringan internet tersebut tidak datang untuk menangani kabel yang banyak membentang dirumah warga maupun yang berserakan di lokasi dekat jembatan sebelah sisi selatan.

Kadisdik Sergai Ancam Wartawan, Wartawan Sergai Menggelar Aksi

“Saya sempat menghubungi pihak Iconet. Katanya ini bukan kabel mereka.Trus kabel mereka tetpasang dimana ya? Dan kabel yang melintang milik siapa. Kasihan warga kami. Saya berharap setiap provider yang pumya kabel ini agar bertanggung jawab. Supaya tidak membahayakan warga.  Karena kemarin pas air sungai membesar. Kabel ini tertarik dan memecahkan genteng rumah warga,” ujarnya.

Dirinya bingung harus melapor kemana dan mencarikan solusi untuk warganya. Warga takut kalau ditangani sendiri nanti menjadi masalah. “Kalau kabel ini tidak ditangani, kasian rumah warga yang sudah menjadi korban banjir. Kami mohon agar pihak perusahaan yang mempunyai kabel tersebut segera ditangani,” pungkasnya. Vlo

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *