Antisipasi Sindikat Pemberangkatan PMI Ilegal, Jembrana Siapkan Perusahan Legalitas Resmi

Antisipasi Sindikat Pemberangkatan PMI Ilegal, Pemkab Jembrana Siapkan Perusahan Legalitas Resmi di Job Fair 2023

Persindonesia.com Jembrana – Untuk mengantisipasi adanya sindikat pemberangkatan PMI Ilegal dan penipuan dari agent nakal yang mengiming-imingi cepat berangkat dengan menggunakan visa kunjungan (holiday) untuk mencari kerja, yang selama ini viral di media sosial, dimana beberapa masyarakat Kabupaten Jembrana tertipu dan berakhir terlantar di negeri orang. Sebanyak 20 perusahan dengan legalitas resmi tergabung di Job Fair 2023 Jembrana

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Jembrana I Made Gede Budiartha mengatakan, sesuai program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk menyediakan lapangan pekerjaan dalam negeri maupun luar negeri. “Untuk lowongan pekerjaan ke Luar negeri, kita sudah bekerjasama dengan 20 perusahaan yang mempunyai legalitas resmi,” terangnya. Sabtu (25/2/2023).

50 Knalpot Brong Berhasil Disita Oleh Jajaran Sat Lantas Polres Bondowoso

Budiartha mengaku, terkait dengan perlindungan PMI Jembrana yang akan bekerja ke luar negeri, pihaknya sudah mulai dengan fakta integritas dengan Perebekel/lurah se Kabupaten Jembrana. “Selain itu, juga kita sudah MoU dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).  Hal itu semua kita lakukan dalam rangka melindungi PMI dengan pemagangan kita, mulai sebelum dia bekerja saat bekerja dan setelah bekerja,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi banyaknya oknum dengan mengiming-imingi berangkat keluar negeri, dan ternyata yang bersangkutan tidak memiliki legalitas, sehingga masyarakat yang kena tipu, kemudian juga ada yang berangkat keluar negeri dengan visa holiday dan akhirnya tidak mendapatkan pekerjaan yang pasti.

Pabrik Rokok Ilegal di Pamekasan dan Sumenep, AMI Minta Beacukai Jatim Tegas

“Kita di Jembrana ketat dalam administrasi, mulai dari pendaftaran ID PMI dengan harapan masyarakat Jembrana menyadari untuk berangkat keluar negeri harus mengikuti prosudur, dan dalam hal ini kita meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berangkat secara procedural,” ucapnya.

Sementara salah satu Penasehat Hukum agent yang mengikuti Job Fair 2023 Jembrana bernama Pastika Adnyana, secara teknis tentu saja legalitas yang diutamakan dimana pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus mengikuti prosedur dan legalitas yang jelas. Dirinya juga mengaku, program dari Bupati Jembrana memang sangat luar bisa.

Sikapi Pidato Megawati Soal Pengajian, Ulama Serukan Prasangka Baik

“Saya menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan beberapa calo-calo yang mengiming-imingi cepat berangkat sehingga tidak memperdulikan kompetensi, dimana bekerja keluar negeri harus mempunyai kompetensi dan dilengkapi dengan bahasa, jika semua itu terwujud masyarakat yang akan bekerja keluar negeri berangkat dengan visa kerja,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat juga harus cerdas mencari agent, lihat dulu legalitas PT itu sendiri yang memiliki job bisa ditanyakan ke disnaker setempat dan P3MI, disana sangat jelas sekali yang mana perusan-perusahan yang mempunyai legalitas dan yang memiliki surat izin perekrutan.

3 Debt Collector Ditetapkan Sebagai Tersangka, 4 dalam Pengejaran

Terkait untuk dana keberangkatan, imbuh Pastika, sekarang sangat mudah sekali dengan adanya kebijakan dari Bupati Jembrana dengan sudah bekerja sama dengan beberapa bank BUMN. “Sekarang sudah mudah sekali melalui kebijakan bapak bupati adanya peminjaman melalui KUR dengan bunga yang sangat rendah, tidak lagi meminjam di online dan yang lainnya,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *