Pemkab Jembrana Terus Genjot Perbaikan Jalan Kabupaten Maupun Desa

Persindonesia.com Jembrana – Pemkab Jembrana terus mengoptimalkan perbaikan insfratruktur jalan yang Kabupaten Jembrana, mengingat banyaknya jalan yang rusak perbaikan terus diupayakan khususnya jalan kabupaten dan desa. Hal tersebut diutarakan oleh Kadis PUPR Jembrana I Wayan Sudiarta

“Sejumlah ruas jalan saat ini dalam kondisi baik, rusak berat dan rusak ringan . Dengan total panjang jalan kabupaten mencapai 1075 km, jumlah jalan rusak ringan mencapai 141,4 km sedangkan rusak berat sepanjang 102 ,8 km,” terangnya.

Menurutnya, kendati demikian kinerja jalan kabupaten di Kabupaten Jembrana menurut standar pemerintah pusat masih tergolong baik sebesar 79 persen. “Angka ini masih lebih tinggi dari yang disyaratkan standar nasional sebesar 75 persen. Dengan panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2022 mencapai 707,97 km,” jelasnya.

Disiplin Jalankan Tugas Babinsa Latih PBB Security 

Disadarinya besaran anggaran saat ini menjadi persoalan utama, namun perbaikan jalan rusak akan tetap dilakukan. Khusus tahun ini, kami hanya memiliki angggaran untuk infrastruktur jalan dan jembatan sebesar 15,2 milyar. Sedangkan, untuk perbaikan jalan rusak berat tadi, diestimasikan membutuhkan anggaran total sebesar Rp 300 milyar. Sehingga anggaran yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal,” katanya.

Ketebatasan anggaran itu lanjut Sudiarta karena ada penurunan DAK Pusat sehubungan berbagai kebijakan strategis pemerintah pusat. Selain itu untuk keperluan recofusing anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi covid -19, serta beban belanja daerah untuk kebutuhan penganggaran pemilu sehingga anggaran dimiliki pemerintah daerah menjadi terbatas.

Untuk itu kata Sudiarta, Bupati Jembrana sendiri sudah mencarikan beberapa solusi. Diantaranya melalui permohonan BKK provinsi serta anggaran pusat. Disamping itu dibutuhkan kesadaran warga Bersama sama menjaga umur jalan, terutama dari genangan aliran air selokan sehingga lebih awet.

Telan Anggaran Milyaran, Jembatan Yehembang-Kedisan Mulai Dibangun

“Kita telah mengajukan BKK sebesar Rp 20 milyar, selain itu juga mengajukan ke kementrian PUPR senilai Rp. 79 milyar untuk jalan kabupaten. Sedangkan jalan desa nantinya akan kita lakukan pendataan dengan menggunakan dana APBD, karena kewenangan jalan kabupaten dan desa ada di pemerintah daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tamba menuturkan pemerintah daerah terus berupaya membenahi infrastruktur-infrastruktur yang ada di Kabupaten Jembrana, apalagi hal itu merupakan kepentingan publik. Termasuk jembatan Yehembang-kedisan ini, yang merupakan akses penghubungan beberapa desa dan banjar didalamnya. “Hari ini, sudah mulai dibangun, astungkara bisa selesai dibangun tepat waktu dan nantinya bisa digunakan kembali oleh masyarakat untuk mobilitas perekonomian,” ungkapnya dihadapan Prekebel, Bendesa dan warga sekitar. Sur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *