Jembrana Targetkan Penanganan Jalan Rusak Semester Kedua 2023

Persindonesia.com Jembrana – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jembrana menargetkan penanganan jalan rusak di sejumlah wilayah di Jembrana rampung pada semester kedua tahun 2023.

Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta, mengatakan bahwa penanganan jalan rusak tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk APBD Perubahan tahun 2023, pihaknya telah menganggarkan Rp 4,8 miliar untuk pemeliharaan (OP).

“Penanganan jalan rusak di sejumlah wilayah di Jembrana ditangani tahun ini. Tetapi diakui banyak yang masih belum atau masih diusulkan,” ujarnya. Rabu (20/9).

Lewat Kegiatan Jebolan, Disdukcapil Jembrana Sasar pemula ke Sekolah

Selain sumber dana dari APBD Kabupaten, penanganan jalan rusak di Jembrana juga berasal dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Kabupaten Badung dan Provinsi Bali.

“Untuk di perubahan ini, bantuan BKK Badung tidak bisa dikejar semestinya waktu 6 bulan. Tapi sekarang ini masih sisa kurang 80 hari. Nanti kita usulkan di BKK provinsi Bali, perbaikan ruas jalan Nusamara dan Munduk Ranti. Yang lainnya, APBD perubahan tahun ini,” terangnya.

Sedangkan untuk ruas jalan Banjar Anyar, Petanahan ke Pancaseming dan Pendem Dewasana diusulkan di Inpres.”Sudah kita paketkan, nilainya Rp 18 miliar. Semoga disetujui,” terangnya.

Terkena Jalur Revitment, Villa Milik WNA di Pantai Pebuahan Terancam Dibongkar

Sudiarta berharap, penanganan jalan rusak di Jembrana dapat segera rampung sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. (Sur)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *