Persindonesia.com Jembrana – H-6 arus sampai H-5 mudik lebaran yang memasuki Pelabuhan Gilimanuk dari timur kian terus meningkat. Dari total keseluruhan jumlah penumpang dan kendaraan baik roda dua, empat, bus dan truk besar yang meninggalkan Bali dari tanggal 29 Maret 2024 sampai Jumat (5/4/2024) pukul 08.00 wita sebanyak 168.079 orang dan unit.
Peningkatan terasa melonjak tajam dari sejak H-7 Idul Fitri atau tanggal 3 April 2024 yang hanya berjumlah 25.230 menjadi melonjak 2 kali lipat pada H-6 sampai H-5 atau tanggal 4 sampai 5 April 2024 sampai pukul 08.00 wita menjadi 52.515 baik penumpang maupun seluruh kendaraan yang meninggalkan Bali.
Saat dikonfirmasi, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Kelas I Penyeberangan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha membenarkan ada lonjakan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. “Saat ini pelayaran di Selat Bali menggunakan pola delapan trip dengan skema padat,” terangnya. Kamis (4/4/2025).
DPRD Bangli Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Dengan diberlakukannya skema padat, lanjut Yuda, kapal yang dioperasikan hanya 32 unit dan 2 kapal berkapasitas besar untuk mempercepat mengurai antrian. Kendaraan logistik masih belum diprioritaskan, dengan fokus utama pada kendaraan roda dua dan empat yang membawa pemudik.
“Kita optimalkan delapan trip saat ini dengan pola padat. Kita lakukan percepatan bongkar muat, artinya penuh berangkat. Jadi tidak menggunakan waktu bongkar muat,” papar Yudha.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi via whatsapp juga membenarkan adanya lonjakan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. “Tadi sempat terjadi antrian menuju Pelabuhan hampir selama 1 jam karena adanya kerusakan portal elektrik di pintu 2 menuju Pelabuhan yang membuat pergerakan arus kendaraan berhenti,” ungkapnya. Jumat (5/4/2024).
Viral, Label Beras Bansos Bergambar Pj Bupati dan Pj Sekda Bondowoso, Tidak Memenuhi Ketentuan
Endang menginformasikan, waktu rawan antrian di Pelabuhan Gilimanuk terjadi di tengah malam sampai dengan pagi hari. “Saya sarankan untuk kendaraan kecil (mobil pribadi, minibus dll) karena rata-rata dilengkapi fasilitas AC, dapat melakukan perjalanan melintas Gilimanuk adalah di siang hari sampai sore hari, sedangkan sepeda motor di malam hari utk menghindari panas,” himbaunya. Sub
