Persindonesia.com Jembrana – Ditengah pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di Kabupaten Jembrana dan sekarang masuk dalam zona merah, banyak masyarakat menjadi resah, apalagi tahun ini akan ada perhelatan besar yaitu Pilkada 2020 pada tanggal 9 Desember 2020.
Dimana sebelumnya Kabupaten Jembrana sudah mendapatkan peringkat tersukses dalam penanganan Covid-19, semenjak diterapkannya suasana new normal oleh pemerintah peningkatan kasus pandemi Covid-19 mulai dirasakan.
KPU: Penetapan dan Pengundian No Urut Sukses, No.1 Paket BANGSA, No. 2 Paket TEPAT
Ditengah-tengah kesibukan pemerintah Kabupaten Jembrana dalam upaya menekan lajunya penyebaran Covid-19, momok menakutkan yang tidak di rasakan masyarakat yang bisa merengut nyawa, yaitu penyebaran Deman Berdarah (DB).
Seperti halnya Desa Dangintukadaya Kecamatan, Jembrana, Kabupaten Jembrana, kasus Demam Berdarah (BB) juga meningat untuk itu Kepala Desa I Gusti Putu Murdi membuat trobosan baru untuk menekan laju Covid-19 dan demam berdarah di daerahnya.
Saat di konfirmasi terkait program baru tersebut oleh awak media I Gusti Putu Murdi mengatakan, memang benar kami dipusingkan dengan keadaan selain penyebaran Covid-19 juga kami di pusingkan semakin meningkatnya penyakit demam berdarah.
Letkol Inf. M. Akbar M. S.E., M.I.Pol, Kunker Ke Koramil 414-06/Selat Nasik
Memang di desa kami tidak begitu penyebarannya, untuk mengantisipasi saya membuat trobosan baru program pengumpulan sampah palstik yang bisa menjadi bibit tempat kumpulnya nyamuk deman berdarah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan membagikan vitamin C yang sebelumnya berupa kapsul dan kami menganti dengan vitamin C berupa buah segar yang mengandung vitamin C mumpung mendekati Hari Raya Kuningan buah tersebut bisa dipakai sarana persembahyangan, habis itu langsung bisa dimakan.
Kisah Dewi Ratmika Ibu Sekaligus Tulangpunggung Keluarga
“Untuk menekan lajunya perkembangan deman berdarah dimasa pandemi Covid-19 saya mencoba teroban ini, selain itu juga kami bisa membantu meringankan beban masyarakat menukar sampah plastik dengan buah yang mendekati hari Raya Kuningan,” jelasnya.
Lanjut Murdi, kegiatan ini kami lakukan selama 2 hari mulai hari ini, setelah kami infokan kepada warga dimana saat pengambilan buah segar, mereka juga kami minta membawa sampah plastik.
Disoroti Warga, Proyek Hotel Tanpa Izin IMB Bebas Berdiri Lodtunduh
“Adapun sumber dana untuk membagikan vitamin C berupa buah segar itu kepada warga desa kami bersumber dari Dana Desa Penanggulangan Covid-19, dan kami anjurkan kepada warga untuk membawa sampah plastik, bertujuan juga untuk menekan penyebaran wabah demam berdarah,” tutup Gusti Putu Murdi. (Sub)