Persindonesia.com Jembrana – Setelah dilakukannya vaksinasi masal di Kabupaten Jembrana kasus Covid-19 terjadi penurunan yang signifikan.
Masyarakat Jembrana sampai saat ini telah tervaksin sebanyak 32 persen atau sebanyak sebanyak 69.000. Sedangkan sasaran keseluruhan sebanyak 210.000.
Wagub Cok Ace Ajak BPPD se-Indonesia Bersinergi Pulihkan Pariwisata
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19, I Gusti Agung Putu Arisanta saat memantau vaksinasi tahap 2 di perusahaan PT. Indo Hamafist, Desa Pengambengan.
“Kondisi pandemi Covid-19 dikabupaten Jembrana terus mengalami penurunan, kasus aktif dari bulan Januari sampai Februari naik, begitu menginjak akhir bulan Maret sampai hari ini itu sudah mulai menurun,” ungkapnya.
Bupati Dan Wabup Jember, Meresmikan Pelayanan Vaksinasi Covid-19, Di RSD Dr. Soebandi. Jember
Dijelaskan juga, bahkan kalau saya rata-rata dalam satu bulan sehari paling banter ada 2 pasien bahkan kadang-kadang kosong berhari-hari jadi rata-rata 1 pasien, jadi satu hari satu kasus dalam bulan terakhir.
“Kesimpulannya sudah menjadi penurunan, disamping itu desa yang zonanya hijau sudah banyak di Kabupaten Jembrana, jadi kita perlu maksimalkan juga semua desa bisa zona hijau, dalam satu bulan terakhir kasus penderita terkonfirmasi Covid-19 menurun drastis. Harapan kita terus zona hijau bahkan sampai zero,” uraiannya.
Pemda Alor Merelokasi Pedagang Pasar Kadelang, Kodim 1622/Alor Dilibatkan
Untuk zona di Kabupaten Jembrana, lanjut Arishanta, masih sebenarnya orange tetapi di desa dan banjar-banjar sudah banyak tidak ditemukan kasus, bukti yang lain sekarang rumah sakit, hotel tempat rawat inap, puskesma tidak ada pasien sekarang.
“Rumah sakit juga sampai hari ini paling banter dibawah 10 pasien, di hotel Jimbarwana sampai hari ini masih dirawat sebanyak 5 pasien dirawat, itulah bukti terjadinya penurunan kasus di Kabupaten Jembrana,” tutupnya. (Sub)
