Bengkel Motor Ludes Terbakar di Mendoyo

Persindonesia.com Jembrana – Naas menimpa pemilik bengkel bernama Kadek Wintara 37 tahun asal Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tempat usaha bengkel terbakar, selain itu dapur miliknya juga ikut terbakar diduga lantaran api masih menyala di tengku dapur tradisional menjalar ke tumpukan kayu bakar setelah ditinggal mencari rumput.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (5/6/2023) sekira pukul 08.30 wita. Bangunan bengkel yang berukuran 3×4 meter tersebut membakar 3 sepeda motor dan berbagai jenis peralatan mekanik bengkel dan juga peralatan dapur hangus terbakar. Kerugian korban diperkirakan Rp. 100 juta rupiah.

Jukir Nyambi Jadi Pengedar

Terbakarnya dapur dan juga bengkel korban dibenarkan oleh Kapolsek Mondoyo Kompol I Putu Suarmadi. Ia juga mengatakan, menurut informasi orang tua korban, dirinya sedang memasak pakan ternak babi menggunakan dapur tradisional dengan menggunakan kayu bakar. “Bangunan bengkel terletak di 50 meter dari bangunan dapur. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 07.00 wita,” tersngnya. Senin (5/6/2023)

Selesai masak pakan ternak, lanjut Kapolsek, orang tua korban pergi mencari rumput yang berjarak 400 meter dari rumahnya dan dikejutkan dengan datangnya kerabat memberitahukan bahwa dapur dan bengkel terbakar. “Korban dibantu warga memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas Damkar datang,” jelasnya.

Warga Jalan Imam Bonjol Ngeluh Sebut Pengerjaan U-Ditch Asal Jadi

Kapolsek manmbahkan, orang tua korban dan para warga berusaha menyelamatkan sepeda motor yang berada di dalam bengkel, akan tetapi yang berhasil diselamatkan hanya 4 unit. “Sebenarnya didalam bengkel terdapat 7 unit sepeda motor, yang bisa diselamatkan hanya 3 unit sementara 3 unit lainnya tidak bisa diselamatkan karena sudah terbakar,” ungkapnya. S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *