Surabaya,Persindonesia.com, – Kota Surabaya kembali dihebohkan dengan maraknya aksi begal, meskipun pihak kepolisian sudah meningkatkan patroli gabungan secara berkala tiap malam bersama pihak terkait, namun sepertinya tidak membuat jera para pelaku kriminal jalanan bahkan mereka tak segan segan melukai korbannya.
Seperti yang dialami oleh Dimas Anugrah (21) warga Bulak Cumpat nasib sial menimpanya pada hari Senin 10-07-2023 dini hari, pengendara R2 jenis Honda Beat nopol L 5874 TF ini hendak pulang ke rumahnya, Dimas menuturkan kala itu dia hendak perjalanan pulang yang kebetulan melintas di jalan Sukolilo Larangan, korban kala itu sedang dikejar oleh 3 orang pelaku dengan kendaraaan R2 dan memaksa berhenti korban, sambil mengancam dengan senjata tajam jenis Clurit dan sempat dikibaskan beberapa kali ke arah korban dan sempat mengenai korban namun korban tidak berhenti hingga menjumpai warga kampung yang masih duduk didepan rumah guna minta pertolongan dengan berteriak minta tolong.
Alhasil teriakan korban sempat menjadi perhatian warga sekitar hingga warga berbondong bondong berlarian menolong korban dan mengejar pelaku, satu orang pelaku berhasil diamankan warga sedang 2 orang rekannya berhasil melarikan diri kearah Kenpark, warga sempat mengejar ke arah Kenpark namun tidak menemukan ke dua pelaku.
Wargapun segera menolong korban yang terluka dipunggungnya sobek karena sabetan Clurit dan segera menghubungi comand center 112 selang beberapa menit petugaspun berdatangan di lokasi, adapun petugas yang hadir di lokasi yaitu petugas dari Polsek Kenjeran, TGC Posko Kedung Cowek, Posko Terpadu Kedung Cowek, dan Projopari Kelurahan Sukolilo.
Adapun Pelaku yang diamankan Yaitu Firman (26) Warga Ambengan Batu Kecamatan Tambaksari dengan kondisi luka diwajah dampak dari amukan massa dan sebuah kendaraan pelaku Honda New CB 150 R nopol L 2334 AAD, Pelaku diamankan ke mako Polsek Kenjeran Surabaya untuk diproses hukum.(Red-Risko/mpisby)
