Persindoesia.com Batam – Ketua Umum DPP RUMPUN KEPRI BATAM lr Piet Hein dan Bunda Dewi Sartika melaporkan kegiatan organisasi mereka ke Polda dan Gubernur. Acara tersebut merupakan langkah awal menuju Deklarasi di Batam sebagai bagian dari dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Organisasi DPP RUMPUN Relawan Prabowo-Gibran Kepri telah melaporkan ke Polda, Kantor Gubernur, dan Tempat Konsolidasi Data (TKD) di Batam. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengaspirasikan sumpah setia untuk menegakkan keadilan, gerakan anti korupsi nasional, penyelamatan aset negara, dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran nomor urut 02.
“Bersama-sama, kami, DPP RUMPUN, berfokus pada jemput kemenangan dengan satu putaran,” kata Pit Hein Supit, Ketua Umum DPP RUMPUN KEPRI BATAM. Rabu (29/11/2023)
Sambangi PWI Pusat, Ganjar Pranowo: Pers Harus Luruskan Informasi Yang Bengkok
Kunjungan DPP RUMPUN KEPRI BATAM tidak hanya terbatas pada pelaporan ke Polda, namun juga melibatkan surat audensi kepada KAPOLDA KEPRI dan GUBERNUR Kepri. Pertemuan ini bertujuan membahas pemilu damai dan pengawasan kotak surat di wilayah Kepulauan Riau.
Dewi Panjaitan, Wakil Ketua DPP RUMPUN Relawan Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa mereka juga telah melaporkan kehadiran mereka kepada TKN.TKD dan Partai Gerindra sebagai pendukung Prabowo-Gibran nomor urut 02.
Pada kesempatan yang sama, KEPRI Batam bersama dengan jajaran partai politik, termasuk GERINDRA, GOLKAR, PAN, PSI, PBB, GELORA, DEMOKRAT, dan sembilan partai lainnya, menunjukkan loyalitas dan nilai-nilai militansi dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk Pulau Batam dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.
Ratusan Warga Jatiwangi Desak Kades Terbuka Soal Data Bansos
“Piet Hein Supit mengungkapkan, hampir 70% masyarakat Provinsi Kepulauan Riau memberikan dukungan positif terhadap kehadiran Prabowo untuk kampanye dan silaturahmi guna menjelaskan misi dan visi pasangan tersebut,” kata Fanny Jeffry, Wakil Sekretaris DPP RUMPUN Relawan Prabowo-Gibran.
Lebih lanjut, DPP RUMPUN berkomitmen untuk menjaga pemilu damai dengan bekerjasama dengan KPU, TNI, dan POLRI. Fanny menekankan pentingnya media dalam memberikan informasi yang akurat dan netral sesuai dengan UU Pers No. 40 tahun 1998, serta peran media sebagai kontrol sosial dalam membantu Bawaslu dan KPU dalam pengawasan pemilu.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Dewi Panjaitan mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan dalam pesta demokrasi akbar yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Dengan semangat gotong royong, DPP RUMPUN berkomitmen untuk mendukung supremasi hukum dan pemilu jujur. Jefri Batam
