Gelapkan Sapi Kadasan, Pelaku Ditangkap, 2 Anaknya Terlantar

Persindonesia.com Jembrana – Niat hati korban membantu pelaku berinisial MSK asal Kecamatan Negara, lantaran tidak mampu, diberi 2 ekor anak sapi, satu betina dan satu lagi jantan untuk di pelihara (kadas), akan tetapi pelaku tega menggelapkan kedua sapi tersebut, sehingga korban yang bernama Indana dari Loloan Timur, Kecamatan Jembrana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Negara pada hari Sabtu (10/6/2023).

Pelaku berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Negara. Saat diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya telah menggelapkan 2 anak sapi tersebut, setelah sempat membohongi pemilik sapi, bahwa sapi yang pertamakali diberikan merupakan sapi betina dikatakan terlepas dari kandangnya, sedangkan sapi jantan yang diberikan yang kedua dikatakan masih dikandang. Setelah di cek anak sapi yang jantan tidak ada dikandangnya. Korban mengaku mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp 14.000.000.

Dua Pelaku Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polres Bandara

Pelaku saat ditahan telah meninggalkan 2 anak perempuan yang piatu masih duduk di sekolah dasar, hanya tinggal dengan neneknya yang kesehariannya membuat pembungkus lontong. Rumah yang ditempati juga sangat sederhana di Desa Banyubiru. Terlihat kedua kakak beradik anak pelaku mengunjungi Polsek Negara untukmelihat ayahnya.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, Senin (12/6/2023) mengaku prihatin dengan kondisi kedua anak tersebut. Apalagi keduanya masih kecil dan membutuhkan perhatian juga kepedulian. “Kami tadi memberikan bingkisan tali kasih saat kedua anak itu membesuk ayahnya ke Polsek Negara. Kami juga mengantar kedua anak tersebut pulang dengan menggunakan mobil patroli Polsek Negara hingga ke rumahnya,” ujarnya. Senin (12/6/2023).

Kabel Listrik Terbakar di Pendem, Warga Protes Minta PLN Segera Pindahkan Tiang

Dirinya juga mengatakan, kasus hukum ayah kedua anak ini masih dalam proses. Dirinya juga mengaku akan mengupayakan pelaku mendapatkan restorative justice (RJ). “Kami masih upayakan. Apalagi pelaku juga kurang mampu dan masih memiliki dua anak yang membutuhkan perhatian,” ucapnya. Sur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *