Persindonesia.com Gianyar – Berbagai upaya dilakukan pihak keluarga dan tim gabungan penyelamat untuk pencarian korban jatuh di Sungai Petanu, Jalan Br. Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar belum membuahkan hasil.
Diketahui korban Ni Komang Ayu Ardani sudah 6 hari menghilang dan belum ditemukan sampai saat ini, dimana sebelumnya pada hari Kamis (18/03) korban Komang Ayu membonceng Ni Ketut Rindit (55) bersama anaknya I Putu Kevin Ramansa (10) datang dari arah barat menuju arah Banjar Laplapan denga mengendarai sepeda motor saat itu hujan lebat dan jalanan licin.
Gedung Wanita Nari Graha Hanya Melayani Vaksinasi Petugas Pelayan Publik Provinsi Bali
Ketiga korban berasal dari Banjar Teruna, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar pada hari Kamis (18/03) korban jatuh ke sungai Petanu jalan Br. Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar
Pada saat musibah anak korban yang bernama I Putu Kevin Ramansa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sedangkan neneknya bernama Ni Ketut Rindit ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Wagub Cok Ace Simakrama Bea Cukai, Percepatan Pemulihan Ekonomi
Saat di konfirmasi Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, SIK, SH, M.H saat pemantauan lokasi yang di dampingi Kasat Pol Air Polres Gianyar IPTU I Wayan Antariksawan menjelaskan, pencarian masih tetap dilaksanakan dan di bagi menjadi tiga titik lokasi pencarian yaitu, lokasi tempat jatuhnya korban, seputaran aliran sungai menuju goa gajah, dan dari sungai tengenungan hingga keutara.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada personel Polres Gianyar, BPBD Kabupaten Gianyar, Sabhara Polda Bali, Brimob Polda Bali dan kepada masyarakat yang sangat berpartisifasi dalam pencarian korban tersebut,” ucapnya. Selasa (23/03).
Bimtek Inovasi Pembelajaran Dimasa Pandemi, Dibuka Oleh Pj. Sekda, I Nengah Ledang
Dewa Made berharap, semoga korban cepat ditemukan, kami sangat berharap dukungan dari masyarakat dan doa dari masyarakat, tutupnya. (Sub)
