Persindonesia.com Jembrana – Jelang menyambut Hari Raya Lebaran para pemudik sudah memasuki jalur mudik penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk.
Pantauan awak media Senin (03/05) Malam, melubernya pemudik di layana tunggu yang akan menyebrang ke luar Bali membuat kwalahan Pelayanan GeNose dan rapid test di Kimi Farma sehingga terjadi penumpukan Pelabuhan Gilimanuk.
Kelompok Seniman DangDut Surabaya ( SDS ) Santuni Anak Yatim.
Sementara pemudik yang memakai kendaraan pribadi dan kendaraan umum bercampur sampai meluber ke jalan dan menimbulkan antrean panjang sampai Pasar Gilimanuk, mencapai kurang lebih setengah kilo dari pelabuhan
Kendaaran pemudik ini juga meluber ke jalan dan menimbulkan antrean panjang. Mobil pribadi bercampur kendaraan logistik terjebak antrean hingga sampai Pasar Gilimanuk atau setengah kilometer dari pelabuhan. Pantauan awak media,
Polda Bali Jaring Pemudik Nakal Dengan 7 Penyekatan
Salah satu pemudik bernama Amik asal Lumajang mengatakan, antreannya panjang mas dan lama lagi.
“Tadi saya lama ngantre di GeNose, dibelakang saya masih banyak yang belum dapat giliran,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu
Sementara Maman asal Rogojampi menuturkan awalnya dirinya membeli tiket, “penjual tiketnya nyuruh saya cari GeNose dahulu, disini kroditnya antrean lama sekali takut tiket saya hangus,” jelasnya.
Rata-rata pengakuan pemudik untuk mendapatkan GeNose cukup lama sampai 3 jam terjeba antrean untuk bukti mereka agar bisa menyebrang ke Pelabuhan Ketapang.
Tidak Pernah Audensi Ke Kantor, Bupati Tamba Minta PT K.L.I.N Menunda Pembangunan
Suasana antrean terlihat hingga subuh jumlah pemudik yang datang berangsur berkurang, hanya ada beberapa yang datang itupun mereka tertib dan tidak menimbukan macet. Selasa (4/05). Red
